Masyarakat Bisa Jual Minyak Jelantah ke Pertamina Rp 6.000/L, Begini Caranya

Daftar Isi

Kini masyarakat tidak perlu bingung jika punya minyak jelantah yang tidak terpakai di rumah, karena PT Pertamina (Persero) punya solusi atasnya.

PT Pertamina Patra Niaga memiliki program pengumpulan minyak sayur yang telah digunakan (UCO) atau sisa minyak makan di beberapa SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina. Program ini terbuka untuk seluruh masyarakat.

Wakil Sekretaris Jenderal PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengatakan program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat berpartisipasi mengelola limbah minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga.

Pertamina tidak menentukan syarat dan tata cara pengemisiaan minyak jelantah yang kompleks. Masyarakat cukup datang ke 7 titik lokasi pengumpulan minyak jelantah, setelah mengaktifkan dan registrasi di aplikasi MyPertamina.

Pertamina Patra Niaga menawarkan berbagai keuntungan yang dapat dinikmati masyarakat jika berpartisipasi dalam program ini. UCOllector atau masyarakat yang mengumpulkan minyak biasa di UCollect Box akan memperoleh hadiah berupa saldo e-wallet mulai dari Rp 6.000 per liter dan kesempatan memperoleh e-voucher MyPertamina sebesar Rp 25.000.

Program Green Movement UCO adalah program proyek pilot yang akan berlangsung selama satu tahun ke depan, bekerja sama dengan noovoleum sebagai penyedia UCOllect Box yang telah terakreditasi internasional sebagai pengumpul minyak limbah atau UCO.

Saat ini, titik pengumpulan berada di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan, SPBU 31.401.01 Dago Bandung, SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan, SPBU 31.134.02 Kalimalang Jakarta Timur, dan SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan.

Menyambut komitmen program Green Movement UCO, yang diluncurkan sejak 21 Desember 2020, Pertamina telah mengumpulkan 1.162 liter minyak jelantah di 6 titik UCOllect Box.

Setelah dikumpulkan, minyak jelantah itu akan dibawa ke perusahaan penerus Pertamina untuk diolah menjadi biofuel seperti HVO (Hydro Treated Vegetable Oil) dan bioavtur atau SAF (Bahan Bakar Penerbangan yang Berkelanjutan).

"Inisiasi Green Movement UCO ini adalah upaya kami untuk membawa Indonesia sejalan dengan tren besar-besaran perusahaan migas yang terbukti efektif mendukung pengelolaan limbah UCO dan membantu mempercepat transisi energi bersih serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” jelas Heppy.

Bicarakan atau menghubungi melalui media sosial @mypertamina atau menghubungi Kontak untuk Bantuan Pertamina yaitu Pertamina Call Center (PCC) 135.

Posting Komentar