Liga Voli Korea - Megawati Tahu Beratnya Tanggung Jawab sebagai Pemain Asing, Saling Menguatkan dengan Bukilic

BOLASPORT.COM - Pebola voli perempuan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, tetap rendah hati setelah timsuya, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, berada dalam rekor 11 kemenangan berturut-turut pada Liga Voli Korea 2024-25.
Red Sparks dapat dikatakan sedang bermain di atas angin karena menjadi satu-satunya tim yang saat ini memiliki tren kemenangan panjang yang aktif.
Pasukan yang dibuat oleh Ko Hee-jin itu telah mengalami perubahan yang cukup besar setelah belajar dari kegagalan yang dialami pada musim sebelumnya sekarang saja bisa tampil lebih konsisten.
Terakhir, Red Sparks mencapai kemenangan dengan skor 3-0 (25-22, 25-22, 25-20) atas Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass di Daejeon, Korea Selatan, Sabtu (18/1/2025).
Tiga tambahan poin ini semakin memperdekatkan Megawati dkk untuk mendekati dua tim yang berada di atasnya.
Dengan mencetak 19 poin, terbanyak dalam pertandingan, untuk memaksimalkan performanya sebagai spiker yang berbahaya.
Meski menerima banyak pujian, Mega menegaskan bahwa kesuksesannya tidak mungkin dicapai tanpa kontribusi luar biasa dari rekan-rekannya.
"We have a bigquality middle block player, so I think it's difficult for other teams." kata Megawati setelah pertandingan, dilansir BolaSport.com dari TheSpike.
Ketika tim memiliki pemain middle blocker besar, mudah bagi penghambat (samping) untuk menyerang, jadi saya pikir pertahanan kami bagus.
Pemain Red Sparks juga mulai bisa mengatasi masalah fokus yang biasa dialami saat ini, yaitu setiap kali mereka kalah atau lawan mendapatkan bola dekat.
Megawati menyatakan, skuad Red Sparks pada musim ini sudah sangat solid.
"Seharusnya kami sudah meraih kemenangan yang berulang kali sehingga telah menjadi kebiasaan, jadi kami mengetahui bagaimana cara untuk menang,"kata Mega.
Kami semua merasa lebih kuat secara mental dari waktu lalu, bahkan ketika lawan kami mengejar kami.
"Aku pikir kita tahu bagaimana menyaksikan (pertandingan). Aku rasa itu alasan kita bisa menang," ujar Mega tersenyum.
Selain itu, Megawati juga memahami bahwa tanggung jawab pemain asing relatif besar.
"Saya yang tahu ini akan sulit, karena ketika saya datang ke Korea, saya menjadi pemain asing. Saya tahu itu akan sulit," kata Megawati.
Aku ada pemain asing di liga Indonesia, jadi aku coba membantu mereka. (Sekarang) aku berpikir aku harus mengambil tanggung jawabnya.
Tidak apa-apa sebenarnya karena saya bisa memberitahu pelatih jika pekerjaannya benar-benar sulit.
Saya sangat berterima kasih kepada semua pemain yang telah membantu saya. Mereka sangat mendukung saya, sehingga saya bisa menikmati pertandingan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada mereka saat saya mengalami kesulitan, mereka ada untuk saya dan membantu saya berpikir positif," kata Megawati.
Megawati juga menjelaskan hubungannya dengan mitranya sebagai pemain asing, Vanja Bukilic.
Bukilic benar-benar stres di pertandingan sebelumnya melawan Hwaseong IBK Altos sehingga bisa terlihat menangis dan berkeringat.
"Saya selalu mengatakan kepadanya bahwa tidak apa-apa," ujar Mega.
"Saya selalu mengatakan kepadanya bahwa aku tidak melihat apa-apa, pertandingan sudah dimenangkan dan itu sudah berjalan.
"Saya pikir kamu harus menerima kesalahanmu dan belajar dari kesalahan itu dan melangkah maju," kata Mega.
Saya sudah tahu bahwa Bukilic memiliki banyak kesulitan dalam lapangan. Jadi kami sering berbicara dan berkata, 'Jangan khawatir, yang terpenting tim mendapatkan poin.
Posting Komentar