Kisah Sherly, Lulusan UB Usaha Buket Bunga dari Kertas Skripsi

Bouket bunga atau buket bunga, pada umumnya diciptakan dari rangkaian bunga segar atau bunga buatan.biasanya buket bunga sangat populer di pesanan anak muda, termasuk pelajar dan mahasiswa.
Contohnya ketika memberikan salam bers ungkapan selamat sidang proposal, sidang kelulusan. Namun, harga buket bunga biasanya cukup mahal.
Ada hal unik, yaitu ide dari Sherly Shafa Elinanda, alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya atau UB yang memiliki ide kreatif untuk membuat buket bunga dari kertas revisi skripsinya.
Sherly awalnya membuat bunga dari kertas skripsinya untuk mencoba-coba. Mengupload gambar bunga daur ulang kertas skripsinya di Tiktok kemudian berubah menjadi sebuah viral.
Sehari setelah karirnya menjadi viral di media sosial, Sherly Shafa melihat karirnya ini bisa berkembang menjadi bisnis yang sangat baik.
Oleh karena itu, tidak menunggu lama dirinya langsung membuat akun Instagram perusahaan Bouquet bunga kertas skripsi dengan nama @ster.bouquet.
"Saya baru tahu postingan saya di TikTok banyak dilihat sehingga banyak orang mengirimkan pesan tentang bagaimana memulai bisnis. Jadi tiba-tiba itu bikin saya tergugah. Jadi besoknya saya langsung buat akun Instagramnya. Alhamdulillah sekarang saya sangat sibuk," katanya, seperti dikutip dari rilis UB, Jumat (17/1/2025).
Menurut ucapannya Sherly Shafa Elinanda, produk dari hasil karyanya ini sudah mulai menyebar luas ke luar kota, mencakup Sidoarjo, Surabaya, Jember, hingga Jakarta.
Sekarang, daftar bisnis Anda memiliki profil pendanaan internasional
Ketika karyanya ini banyak tersebar di media sosial, dari sana Sherly bertemu dengan Mochammad Saiful Anwar mahasiswa dari Fakultas Kesehatan yang memesan 20 buket bunga langsung.
Kemudian Saiful Anwar kini menjadi mitra yang membantu menyukseskan ide-ide kreatif Sherly.
Mohammad Saiful Anwar yang memiliki platform pendidikan, riset, dan teknologi memiliki niat untuk bekerja sama dengan konsep bisnis distributor bouquets bunga dari kertas ini.
Dari kolaborasi ini diharapkan dapat diperoleh program pembiayaan internasional dari Ikatan Insinyur Elektrik dan Elektronika (IEEE).
Dia berharap Universitas Brawijaya juga dapat membantu mereka dalam mengembangkan kreativitas ini.
“Kami berharap Universitas Brawijaya dapat memfasilitasi melalui program kemahasiswaan atau mungkin kita melibatkan mahasiswa lain untuk mengembangkan kreativitas seperti ini,” kata Saiful Anwar.
Mengenai visi masa depan dari ide kreatif bungkusan bunga yang cerdas ini, Syerly dan Saiful berharap kedepannya Bungkusan Bunga mereka ingin menambah berbagai model lagi untuk mengembangkan produk.
Mereka juga ingin mengikuti bimbingan-bimbingan untuk mengajar orang lain menjelajahi kreativitasnya.
Posting Komentar