KAI Bakal Rilis Gapeka 2025, Waktu Perjalanan Kereta Makin Singkat

Daftar Isi

Pada tanggal 1 Februari 2025, waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat dan beberapa kereta api mengalami penyesuaian jadwal keberangkatannya.

Hal tersebut dikarenakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 sebagai pengganti Gapeka 2023 yang sebelumnya digunakan oleh KAI.

Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk bagan garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi pergerakan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, tiba, melintas, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengelolaan perjalanan kereta api.

“Salah satu manfaat yang dirasakan pelanggan KAI Commuter di Gapeka 2025 adalah efisiensi waktu berpergian menggunakan kereta api. Ada hasil yang menunjukkan ada efisiensi waktu perjalanan kereta api antarkota Jawa sebesar 2.551 menit per hari. Rinciannya, efisiensi waktu 225 menit pada jalur KA Argo, 486 menit pada KA Eksekutif, 1.221 menit pada KA Eksekutif Campuran, dan 519 menit pada KA Ekonomi,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) KAI, Anne Munawir Purba dalam siaran pers, Minggu (12/01/2025).

Ada beberapa faktor yang mendorong perubahan Gapeka dari 2023 ke 2025 meliputi pembangunan jalur ganda oleh DJKA Kementerian Perhubungan, penambahan KA penumpang dan KA barang baru, perpanjangan rute seperti lintas Kreunggeukeuh – Kutablang – Muara Satu, dan percepatan waktu tempuh perjalanan KA.

Penyesuaian Gapeka dilakukan untuk meningkatkan keandalan pola operasi pada Commuter Line, KA Bandara, Prameks, dan KA Feeder, serta meningkatkan kecepatan prasarana dan stasiun.

Masyarakat dapat membeli tiket keberangkatan kereta api mulai dari 45 hari sebelumnya, sehingga untuk keberangkatan 1 Februari 2025 sudah dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, ataupun semua kanal penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.

KAI mendorong para penumpang yang berencana berangkat pada 1 Februari 2025 dan setelahnya untuk memeriksa kembali jadwal pemberangkatan yang tertera di tiket mereka, agar tidak menyesal meninggalkan keretanya karena Keterangan Pemalaman x Ekspres Kerenanya (Gapeka) 2025 telah mulai berlaku.

“Dengan pemberlakuan Gapeka 2025, berharap pelanggan tiket kereta api meningkat melalui peningkatan pelayanan seperti waktu perjalanan yang lebih singkat, penambahan jumlah kereta api yang beroperasi, dan lain sebagainya,” kata Anne.

Pada Gapeka 2025 juga ada penambah jumlah perjalanan kereta api antar kota di Jawa, antara lain sebagai berikut.

  1. KA Pangrango (Sukabumi-Bogor) PP
  2. KA Argo Merbabu (Gambir-Semarang Tawang Jalur Pantai Utara Jawa) PP
  3. KA Tawangjaya Premium (Pasar Senen-Semarang Tawang Jawa Tengah) PP
  4. KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta) PP
  5. KA Purwojaya Fakultatif (Gambir-Kroya-Cilacap Pandan887)
  6. KA Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo) PP
  7. KA Madiun Jaya (Pasar Senen-Madiun) PP
  8. KA Gunung Jati (Gambir-Cirebon) PP
  9. KA Gunung Jati (Gambir - Semarang Tawang) PP
  10. KA Cakrabuana (Gambir-Cirebon) PP
  11. KA Cakrabuana (Gambir-Purwokerto) PP
  12. KA Argo Anjasmoro yang Fakultatif (Gambir-Surabaya Pasarturi) PP
  13. Kereta Api Harina Pagi (Bandung-Cikampek-Surabaya Pasarturi) PP
  14. KA Menoreh (Pasar Senen-Semarang Tawang) PP
  15. KA Sancaka Utara Fakultatif (Cilacap-Solo Balapan-Gundih-Surabaya Pasarturi) PP
  16. KA Ijen Ekspres Fakultatif (Malang-Ketapang) PP
  17. Kereta Api Argo Anjasmoro Fakultatif (Surabaya Pasarturi-Gambir) PP

Selain itu, ada efisiensi waktu perjalanan kereta api penumpang di Divre I Sumatera Utara sebesar 68 menit/detik harian dan di Divre II Sumatera Barat sebesar 72 menit/detik harian. Adapun penambahan kereta api penumpang di Sumatera yaitu sebagai berikut.

  1. KA Pariaman Ekspress (Pauhlima – Naras) PP
  2. KA Pariaman non-ekspress (Padang-Naras) PP

Posting Komentar