Kabar Baik Buat Timnas Indonesia, tapi Jadi Mimpi Buruk Bagi Pelatih Australia
BOLASPORT.COM - Pelatih Australia Tony Popovic menghadapi mimpi buruk karena salah satu pemain andalannya cedera parah. Namun, ini justru menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia direncanakan bertandang ke markas Australia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan dihadang Australia di Stadion Stadion Sydney, pada 20 Maret 2025.
Ini adalah pertandingan ketujuh antara PSSI dan Australia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia lebih dulu menyambangi Australia pada bulan September tahun lalu.
Dalam pertandingan tersebut, Jay Idzes dan teman-temannya berhasil mencetak skor imbang melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Oleh karena itu, pertandingan ke-7 di Grup C ini akan menjadi pertandingan penting baik bagi Timnas Indonesia maupun Australia.
Terutama sekarang, Australia yang menempati posisi kedua klasemen Grup C hanya memiliki selisih satu poin dari tim Merah Putih.
Timnas Indonesia, yang semula berada di urutan ketiga dalam Grup C, berhasil memperoleh enam poin, sehingga mereka memiliki peluang untuk mengalahkan Australia.
Karena itu, pertandingan ini tidak akan mudah didekati oleh Australia.
Tetapi saat menghadapi pertandingan besar dalam pertarungan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Australia justru menghadapi situasi yang sangat pahit dan kurang menyenangkan.
Pelatih Australia Tony Popovic harus menerima kabar buruk bahwa salah satu gelandang andalannya, Harry Souttar, menderita cedera serius.
Harry Souttar dipastikan mengalami cedera saat Sheffield United kalah 2-0 dari Burnley pada 26 Desember 2024 lalu.
Seorang pemain berusia 26 tahun dipastikan mengalami cedera tendon Achilles.
Kondisi ini membuat Souttar harus mengalihkan perhatian dan fokus kepada pemulihan.
Tentu saja, kalau Anda menginginkannya.
Situasi ini tentu saja membuat tim berjulukan Socceroos tersebut kehilangan salah satu bek terpercaya mereka hingga Piala Dunia 2026.
Badan prezisasi harapnya menenchal dapat menjadi kabar menyenangkan untuk Timnas Indonesia.
Pasalnya, tim skuad Garuda di bawah pimpinan pelatih baru yaitu Patrick Kluivert akan berhadapan dengan Australia.
Dengan kehilangan pemain kunci Australia ini, ekspresi Australia memungkinkan untuk mengembangkan kesempatan besar mengganggu lini pertahanan Merah-Putih.
Namun, tentu kabar ini menjadi mimpi buruk bagi pelatih Australia, Tony Popovic.
Pertandingan empat kali terakhir Australia sebenarnya merupakan lawan yang sangat penting untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Akan tetapi, mereka justru harus kehilangan pemain andalannya dan Tony kemudian mengungkapkan kesedihannya kepada Souttar.
"Saya sudah berbicara dengan Harry, dan beberapa hari pertama sangat mengecewakannya," kata Tony Popovic seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Socceroos, Sabtu.
"dia bermain dengan sangat baik, dan Sheffield United berada di posisi klasemen pertama di Championship, dan dalam hal ini dia memberikan kontribusi yang besar," katanya.
Pemain yang dipinjam Sheffield United dari Leicester City itu merasa kecewa karena tak akan bisa membantu tim maupun Australia ke depan.
Selama 12 bulan, ia harus beristirahat untuk memulihkan diri.
“Jadi, dia merasa kecewa,” katanya Tony Popovic.
“Tapi, sebagai seorang profesional, Anda belajar bahwa tidak semua hari baik," jelasnya.
Dia sadar bahwa proses pemulihannya akan memakan waktu cukup lama.
Namun, dengan cedera yang diderita Popivic itu, tentu dia tidak bisa melakukan apa-apa.
Ia hanya akan mendukung Souttar untuk kembali secara penuh الآن dengan program pemulihannya.
"Hanya bisa menyokong dan memberi dukungan dengan cara apapun yang bisa kami lakukan," katanya.
Dengan absennya Souttar, tentu Popovic akan memberikan kesempatan kepada pemain baru.
Saat ini, ia sedang fokus mencari pemain baru untuk mengisi beberapa posisi di tim Socceroos.
Dengan harapan, di sisa waktu yang ada, Australia akan tampil dengan menggunakan kemampuan terbaiknya dan diharapkan bisa lolos ke Piala Dunia 2026 nantinya.
Posting Komentar