Jenis Bunga untuk Kelahiran Januari Hingga Desember & Maknanya

Daftar Isi

Setiap bunga memiliki makna, termasuk setiap bunga memiliki simbol unik yang dipercaya mencerminkan kepribadian seseorang. Bahkan setiap manusia dikatakan memiliki bunga yang sesuai dengan bulan lahirnya masing-masing. Lantas, apa makna bunga kelahiran Januari?

Terdapat tradisi floriografi, atau seni mengutarakini menggunakan bunga.

Bunga merupakan hal yang sering digunakan untuk menyampaikan mesaj, karena pada saat itu mengungkapkan perasaan secara langsung dianggap tidak sopan. Perlahan-lahan kebiasaan ini menyebar di kalangan masyarakat hingga dewasa ini.

Hal ini mungkin menunjukkan setiap bulan lahir seseorang, dimana setiap bunga memiliki karakteristik khas, termasuk warna, bentuk, dan aroma mewakili sifat-sifat manusia sesuai dengan bulan kelahirannya.

hidup dalam setahun.

Untuk mereka yang lahir bulan Januari, sering dianggap memiliki perilaku luar biasa dengan banyak energi, ketekunan, dan keteguhan hati. Maka, bunga kelahiran yang tepat untuk mereka adalah bunga anyelir.

Mengapa demikian? Bunga anyelir ini memiliki ketahanan untuk berkembang biak di tengah cuaca dingin, dan di tengah dinginnya udara, anyelir tetap akan tumbuh dengan gembira, sehingga menjadi lambang bagi mereka yang lahir pada bulan januari dengan kekuatan, daya tahan, dan cinta abadi.

Warna pada bunga anyelir ini penuh makna. Bunga anyelir merah melambangkan cinta yang dalam, putih merepresentasikan kebenaran dan kemurnian, sementara merah muda sering mengandung makna rasa syukur.

Fakta menarik tentang bunga ini adalah, bunga ini merupakan salah satu bunga yang paling tahan lama sehabis dipotong, sehingga sangat cocok dipilih sebagai bunga kelahiran pada bulan Januari.

Tentu saja, berikut ini beberapa bunga yang pas untuk setiap bulan kelahiran, beserta maknanya:

* "Banyak ada orang yang mengatakan bahwa bulan kelahiran seseorang dapat dinilai dari kepercayaannya kepada jenis bunga yang dimiliki."

Pada Abad Pertengahan, makna bunga berkembang lebih jauh melalui penggunaan simbolisme dalam seni dan sastra. Setelah itu pengertian bunga berkembang lagi berdasarkan transisi siklus alam yang mempengaruhi watak bunga dari setiap bulan kelahirannya.

Tradisi bunga lahiran bukan hanya soal keindahan bunga, tetapi juga tentang bagaimana bunga mencerminkan musim, mitologi, serta nilai-nilai budaya yang diwariskan.

Berikut adalah bunga berdasarkan bulan lahir setelah Januari:

Bunga yang sesuai untuk bulan lahir di Februari adalah violet dan iris. Violet, sejak era Roma dianggap sebagai bunga yang melambangkan kesetiaan dan kerendahan hati. Pada saat itu, violet sering digunakan sebagai obat antidot, serta menjadi simbol perlindungan.

Bunga iris, di sisi lain, memiliki asal katanya dari Dewi Pelangi dalam mitologi Yunani. Bunga ini dipercaya membawa pesan dari para dewa itu sendiri. Iris juga melambangkan harapan dan keberanian.

Bunga daffodil kerap menjadi tanda mengenal awalnya kelahiran dan dimulainya kehidupan yang baru ketika musim dingin berganti musim semi.

Dalam mitologi Yunani, bunga daffodil sering dianggap sebagai bunga Narcissus karena terkait dengan kisah Narcissus, seorang pemuda yang jatuh cinta pada bayangannya sendiri. Meskipun kisah ini berakhir dengan nasib tragis, bunga daffodil menunjukkan makna positif sebagai simbol kebangkitan dan harapan karena selalu mekar di awal musim semi.

April, bulan tengah musim semi menjelang musim gugur yang membawa kehidupan baru, diwakili oleh mawar daisy dan fasulia. Daisy bisa dianggap sebagai bunga berdasarkan bulan lahir, karena daisy sering dianggap sebagai simbol kepolosan dan hati yang murni, seperti bayi yang baru lahir.

Pada Abad Pertengahan, daisy juga digunakan sebagai bunga untuk menyatakan cinta tanpa syarat. Sweet pea, dengan aroma manisnya, populer di era Victoria. Bunga yang melambangkan perpisahan yang lembut dan kenangan indah sering diberikan sebagai penghargaan setelah sebuah pertemuan yang berkesan.

Melati - Bunga Mawar Bulan

Bunga lily of the valley menjadi simbolik Bapa pada bulan Mei karena kemunculannya yang anggun di akhir musim semi. Bunga ini melambangkan kerendahan hati, kebahagiaan, dan kemurnian, seperti hari-hari cerah yang mulai mendominasi bulan ini.

Pada tradisi Kristen, bunga ini sering dianggap sebagai simbol kerendahan hati, melambangkan air mata Perawan Maria. Di cerita rakyat Eropa, lily of the valley sering dianggap sebagai bunga yang membawa keberuntungan, dan di Perancis, ada tradisi memberi bunga ini untuk merayakan kedatangan musim semi.

Memiliki tempat khusus di dalam mitologi Yunani dan Romawi. Bunga ini sering dikaitkan dengan Afrodita atau Vesta, dewi cinta.

Mungkin mereka yang lahir di bulan Juni dikatakan ramah, romantis, berkasih sayang, dan menarik, seperti warna bunga mawar yang bermekaran disapa di banyak tempat.

Juli - Lakspur dan air mawar

Lakspur melambangkan hati terbuka. Bunga lili air melambangkan kedamaian serta spiritualitas. Kedua bunga ini cocok untuk bulan kelahiran kalian yang jatuh pada bulan Juli karena melambangkan suasana musim panas yang cerah serta tenang pada bulan Juli.

Bunga larkspur, dikenal sebagai bunga liar di padang rumput. Nama larkspur berasal dari bentuk kelopak bunganya yang menyerupai tanduk burung. Hal ini memberikan kesan keberanian dan perlindungan.

Sementara dalam budaya Mesir Kuno, terungkap bahwa bunga pemikiran dianggap bunga suci yang merepresentasikan pembaruan harian.

Bulan Agustus - Bunga Gladiol dan Bunga Poppy

Mereka yang mengemban tanggung jawab tinggi tidak sungkan menonjol dan berperan di tengah-tengah.

Poppy merupakan bunga berkelopak lembut yang menonjol dengan warna merah cerah atau oranye. Bunga ini melambangkan imajinasi dan damai hati dengan warna-warnanya yang cerah.

Pada masa perang dunia, bunga ini pun dipakai sebagai lambang bagi mereka yang meninggal. Ini menjadikan bunga poppy memiliki makna yang lebih dalam.

Mengubah makna menjadi sabar dan damai. Warna bunga Bintang Kejora ini adalah ungu, merah muda, atau putih.

Di bulan September, musim gugur berlangsung dan suhu mulai lebih dingin, daun-daun mulai berubah menjadi kemerahan, oranye, dan kuning. Diawali dengan frase "September menghadirkan musim favoritku," Astro menjadi bunga kelahiran bulan September karena bunga ini mekar menjelang akhir musim panas tepat pada saat perubahan musim yang mencerminkan akhir dan awal yang baru.

Musim ini sering diasosiasikan dengan pergantian, ketenangan, dan refleksi pasca-musim panas yang sibuk. Dalam tradisi Yunani, bunga ini dipernyawakan kepada para dewa sebagai tanda penghormatan dan berdoa untuk perlindungan.

Marigold adalah bunga dengan kelopak bergelombang berwarna kuning cerah atau oranye. Oleh karena itu, bunga ini mencerminkan semangat, sementara cosmos melambangkan keteraturan dan harmoni.

Kecemasan dan kreativitas ini lah yang merepresentasikan energi musim gugur di bulan Oktober. Dalam budaya Meksiko, bunga marigold digunakan dalam perayaan Día de los Muertos untuk menghormati leluhur.

Selain itu, bunga cosmos juga merupakan bunga yang sesuai dengan tanggal kelahiran bulan Oktober, karena di bulan Oktober biasanya bunga ini mudah ditemukan dalam taman-taman dengan warna merah muda dan putih.

Krisan adalah bunga kelahiran bulan November yang kerap diasosiasikan dengan kekuatan emosi dan kestabilan. Krisan pertama kali dibudidayakan di Tiongkok lebih dari 2.500 tahun yang lalu, di mana bunga ini dianggap sebagai simbol perdamaian dan umur panjang.

Tetapi dalam waktu yang berlalu, maknanya berkembang menjadi lambang kehidupan dan kebahagiaan.

Ketika musim pergantian dingin di bulan November, taman-taman dihiasi dengan berbagai warna bunga krisan yang mulai mekar. Bunga musim gugur kelasik ini juga dikenal sebagai bunga yang 'karismatik'.

Holly menjadi bunga kelahiran bulan Desember karena sering mekar dan berbuah pada musim dingin di belahan bumi utara. Bunga holly lebih dikenal karena daunnya yang berduri tajam dan buah beri merahnya yang mencolok daripada bunganya sendiri.

Holly menunjukan perlindungan, keberanian, dan pengharapan. Dalam tradisi Kristen, holly kerap terkait dengan Natal. Daun airnya merupakan lambang mahkota duri Yesus dan buah merahnya melambangkan darah.

Dalam bahasa Indonesia, bunga ini kadang-kadang disebut bunga narsis atau bakung yang memiliki enam kelopak besar dan mahkota kecil berbentuk terompet di tengahnya.

yang begitu beragam rupa.

Selain itu, bunga juga dapat menghubungkan manusia dengan alam secara tidak langsung, dan mengingatkan manusia bahwa keindahan bunga sering menampakan makna tentang berbagai emosi dan cerita kehidupan.

Baca juga:

Posting Komentar