Erick Thohir Akui Nyaris Pilih Pelatih Italia untuk Timnas Indonesia, 15 Kandidat Diseleksi Sebelum Pilihan Jatuh ke Patrick Kluivert

Daftar Isi

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengakui hampir menunjuk pelatih asal Italia sebelum akhirnya memutuskan memberikan kepercayaan kepada Patrick Kluivert sebagai pelatih tim nasional Indonesia.

Erick Thohir membuka-bukaan banyak hal saat menghadiri program ROSI di Kompas TV bersama Rosiana Silalahi, Kamis (9/1/2025).

Presiden PSSI sekaligus Menteri BUMN itu menceritakan bagaimana ia menyeleksi kandidat pelatih-pelatih untuk tim nasional Indonesia.

Dia mengaku punya 15 kandidat yang bisa menjadi pelatih taktis tim nasional Indonesia.

Selama prosesnya, 15 calon peserta dipilah menjadi 5 calon yang lebih kuat kemudian muncul 3 pelatih yang diaudisi.

"Tidak. Hanya saja, saya punya jabatan lain di negara," kata Erick Thohir dalam program ROSI di Kompas TV.

Bila saya harus pergi ke luar negeri, harus punya surat izin keluar.

Sertifikat keberangkatan hanya diberikan pada waktu-waktu tertentu.

Ketika kami mencari mengenai prerequisites, sifat kimianya tidak berubah walaupun dilakukan melalui wawancara melalui video terlebih dahulu.

Saya sempatkan ke sana untuk wawacara. Bangunannya saling menumpang.

Erick juga mengakui pernah hampir merekrut pelatih dari Italia yang juga memiliki kemiripan cara berpikir.

Ya, Erick mempertimbangkan lebih lanjut dan akhirnya tidak menunjuk pelatih asal Italia tersebut.

Hal ini menurut Erick sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan media Italia.

Memang di akhir tahun 2024 lalu, majalah Italia Tuttosport meraungkan kabar bila Erick Thohir sibuk mencari pelatih Eropa untuk tim nasional Indonesia.

"Kenapa kemarin saya sempat dikepalai di Tuttosport, mungkin mengingat saya pernah mengadakan wawancara dengan pelatih Italia yang memiliki pendapat yang sesuai," kata Erick Thohir.

Aku pikir, nanti skor Italia dan Belanda akan berbeda lagi.

Semua hal ini adalah kompleksitas yang perlu kita hitung dengan teliti.

Titiknya saya ini sudah punya rencana yang baik, eksekusinya harus juga baik.

"Kita menyiapkan 15 orang untuk ke absen, kemudian kami sortir menjadi 5 dan interview 3. Kami juga memilih mereka seperti apa mengenai asisten," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Erick Thohir juga meminta prinsipil pendukung penuh Patrick Kluivert.

Pasalnya, sampai saat ini, banyak masukan negatif dari masyarakat untuk Kluivert.

Erick menyebutkan contoh Zinedine Zidane, seorang yang awalnya tidak memiliki pengalaman sebagai pelatih hebat, tetapi berhasil sebagai juru taktik pada tim Real Madrid.

"Sikap buruk sering kali miliki pelatih sukses tidak melihat itu mencapai puncak kesuksesan," kata Erick Thohir.

Zidane, mantan pemain legenda, sangat sukses di Real Madrid.

Tentukan kesempatan dan perkiraan kita agar kami bisa membentuk tim.

Tidak mungkin terjadinya degradasi sebuah tim nasional menjadi kesepakatan (listrik) gelap.

"Ini penting. Kami benar-benar ingin menjaga mimpi dan tim nasional kita bukan seperti tahun lalu," ujarnya tambahnya.

Posting Komentar