Cara Mematikan Mesin Mobil yang Tepat untuk Mencegah Kerusakan

Daftar Isi

-Sebelum menonaktifkan mesin mobil, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk menjaga kinerja kendaraan tetap optimal dan komponen mesin lebih tahan lama.

Langkah sederhana seperti mematikan perangkat elektronik yang aktif dan memastikan tuas transmisi dalam posisi yang tepat, perlu MLakukan agar menjaga kondisi mesin mobil.

Iwan, pemilik Bengkel Mobil Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, sebelum menutup mesin, pastikan melebihkan perangkat elektronik yang masih mendapat arus.

Iwan mengatakan, AC harus dimatikan, semua aksesori listrik lebih baik dimatikan, ini untuk mengurangi beban baterai saat starter pertama.

Sementara itu, Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan, sebelum mematikan mesin, pastikan suhu mesin tidak terlalu tinggi, yaitu perlu menunggu suhu mesin turun pada batas yang dapat dikatakan sudah dingin.

Menurutnya, ketika mesin mobil dimatikan dengan kondisi suhu mesin yang masih tinggi, maka komponen dalam mesin dapat menjadi tidak awet.

Oleh karena itu, pengguna mobil disarankan untuk mematikan AC terlebih dahulu. Dengan cara ini, kipas radiator akan berputar hanya berdasarkan kondisi mesin. Setelah suhu mesin menurun, kipas radiator akan otomatis berhenti beroperasi.

Kondisi tersebut, menurut Hardi cukup aman untuk mematikan mesin karena suhunya sudah turun.

"Saat suhu mesin masih tinggi, kipas tentu akan terus berputar, dan jika mesin dihentikan pada saat itu juga, maka mesin tidak akan mendapatkan pendinginan secara maksimal," kata Hardi.

Posting Komentar