Apple Ternyata Tidak Bangun Pabrik AirTag di Batam, Ini Detail Investasinya

Daftar Isi

US$ 1 miliar atau Rp 16 triliun untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu rantai pasok AirTag global. Cara melakukannya, dengan membangun pabrik di Batam lewat vendor.

Menteri Investasi Rosan P Roeslani menyatakan bahwa hasil pertemuan dengan wakil-wakil top Apple menunjukkan perusahaan berasal dari Amerika itu sepenuhnya berkomitmen dalam menyediakan vendor AirTag.

"Tahun pertama Xiaomi AirTag, komitmen kita USD 1 Miliar. Kami haraposisaccumulate untuk 65% kebutuhan dunia," ungkap Rosan di gedung pusat Xiaomi, Selasa (7/1).

Mereka telah menyaksikan lokasi lahan,” katanya.

Baca juga:

• Apple Setuju Investasi Pabrik di Batam, Kapan iPhone 16 Dijual di Indonesia?
• Apple Bakal Membangun Pabrik di Batam, Ini Daftar Toko-Toko untuk Cari iPhone 16
• Pengusaha Amerika Khawatir: Indonesia Larang iPhone 16

Pabrik di Batam saat ini sedang dibangun dan diperkirakan akan selesai pada awal 2026. Investasi ini rencananya akan mempekerjakan 2.000 orang. "Semoga nanti produksi kita bisa dimulai pada tahun 2026," ujarnya.

Rosan mengatakan bahwa tim khusus akan mengawal investasi di Apple.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan bahwa perusahaan yang dimaksud adalah Luxshare-ICT.

Luxshare-ICT adalah produsen beberapa aksesori Apple asal Cina, seperti Apple Watch dan AirPod. Sebagian dari kepemilikan Luxshare-ICT telah dimiliki oleh Apple.

Daftar 35 mitra utama Apple berikut pabriknya di Vietnam pada tahun lalu adalah sebagai berikut:

Provinsi	Region	Pemasok
Bac Giang	Utara	Hon Hai Precision Industry Company Limited (Foxconn)
Bac Giang	Utara	Lens Technology Company Limited
Bac Giang	Utara	Luxshare Precision Industry Company Limited
Bac Giang	Utara	Perusahaan Teknologi Baterai Shenzhen Desay Limited
Bac Giang	Utara	Sunwoda Electronic Company Limited
Bac Ninh	Utara	Biel Crystal Manufactory Limited
Bac Ninh	Utara	Goertek Incorporated
Bac Ninh	Utara	Cymmetrik Enterprise Company Limited
Bac Ninh	Utara	Hi-P International Limited
Bac Ninh	Utara	Lingyi itech (Guangdong) Company
Bac Ninh	Utara	Perusahaan R.R. Donnelley & Sons
Bac Ninh	Utara	Samsung Electronics Company Limited
Bac Ninh	Utara	Shanghai Industrial Holdings Limited
Bac Ninh	Utara	Perusahaan Teknologi Pengemasan YUTO Limited LIABILITY di Shenzhen
Binh Duong	Selatan	Sharp Corporation
Da Nang	Tengah	Murata Manufacturing Company Limited
Dong Nai	Selatan	Yageo Corporation
Ha Nam	Utara	Perusahaan Cetak Panah Emas Terbatas
Hai Duong	Utara	Biel Crystal Manufactory Limited
Hai Duong	Utara	Nanofilm Technologies International Privat Terbatas
Hai Phong	Utara	Advanced Semiconductor Engineering Technology Holding Co., Ltd.
Hai Phong	Utara	LG Display Company Limited
Hai Phong	Utara	LG Innotek Company Limited
Hanoi	Utara	Molex Incorporated
Hanoi	Utara	Sumitomo Electric Industries Limited
Ho Chi Minh	Selatan	Perusahaan Cahaya Cheng Uei untuk Industri Presisi Co., Ltd.(Foxlink)
Ho Chi Minh	Selatan	Intel Corporation
Hung Yen	Utara	NOK Corporation
Nam Dinh	Utara	Quanta Computer Incorporated
Nghe An	Utara-Tengah	Luxshare Precision Industry Company Limited
Phu Tho	Utara	Baotou Inst Magnetic Baru Bahan Co., Ltd.
Phu Tho	Utara	BYD Company Limited
Phu Tho	Utara	INB Electronics Limited
Tian Giang	Selatan	Murata Manufacturing Company Limited
Vinh Phuc	Utara	AAC Audio Akustik Teknologi Holding Inc.
Vinh Phuc	Utara	Compal Electronics Incorporated
Vinh Phuc	Utara	PT Sunway Communication Shenzhen Limited
Vinh Phuc	Utara	Young Poong Corporation

Vendor tidak membangun produk secara keseluruhan, melainkan komponennya. Contohnya, rincian detail di pabrik komponen iPhone 6 adalah sebagai berikut:

• Bosch Sensortek, dengan kantor pusat di Jerman dan kantor perwakilan di Amerika, Cina, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan.
• Cirrus Logic, dengan kantor pusat di AS dan memiliki lokasi di Inggris, Cina, Korea Selatan, Taiwan, Jepang, dan Singapura.
• Samsung, sebuah perusahaan asal Korea Selatan dengan kantor pusat dan operasional di 80 negara
• Sunwoda Electronic, bermarkas besar di Cina.
• Perusahaan yang berkantor pusat di Amerika Serikat (AS) adalah Qualcomm dan perusahaan yang berkantor pusat di Jepang adalah Sony.
• Qualcomm
• AKM Semiconductor, berpusat di Jepang dengan operasional anak perusahaan di AS, Prancis, Inggris, Cina, Korea Selatan, dan Taiwan
• Corning, dengan markas besar di Amerika Serikat, memiliki lokasi di Australia, Belgia, Brasil, Cina, Denmark, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Israel, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Filipina, Polandia, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Taiwan, Belanda, Turki, Inggris, dan Uni Emirat Arab
• STMicroelectronics. Berpusat di Swiss, dengan kantor di 35 negara
• Perusahaan Toshiba, bermarkas di Jepang dengan perusahaan cabang di lebih dari 50 negara
• Samsung
• Taktis ultrahadir, berbasis di Jepang dengan dijual di 13 negara.
• LG, berpusat di Korea Selatan dengan nama INCIDENTAL di Polandia dan Cina
• Samsung
• TSMC, yang berkantor pusat di Taiwan dan memiliki lokasi di Malaysia, Singapura, dan AS
• TSMC
• Xintec berkedudukan di Taiwan.
• Broadcom, dengan kantor pusat di AS, memiliki lokasi di Israel, Yunani, Inggris, Belanda, Belgia, Prancis, India, Cina, Taiwan, Singapura, dan Korea Selatan.
• Murata, berbasis di AS dengan lokasi di Jepang, Meksiko, Brasil, Kanada, Cina, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Filipina, India, Vietnam, Belanda, Spanyol, Inggris, Jerman, Hongaria, Prancis, Italia, dan Finlandia

Apple membangun pabrik di Vietnam melalui vendor, walaupun negara ini menawarkan fasilitas pengurangan Pajak Penghasilan Badan (PPH) yang dikenal dengan istilah tax holiday yang dapat berlangsung hingga 50 tahun.

Di India, Perdana Menteri Narendra Modi pun juga mengusulkan insentif keuangan dan penyesuaian tarif sebesar US$ 2,7 miliar untuk perusahaan elektronik. Sebelumnya, India telah meluncurkan beberapa inisiatif, termasuk skema Production-Linked Incentive (PLI), yang menarik perusahaan besar seperti Apple dan Samsung untuk mendirikan atau memperluas pabrik produksi.

Teknologi cip canggih Bionic yang dikembangkan oleh Apple contohnya, juga diproduksi oleh TSMC.

Meski pabrik komponen dipasok oleh vendor, Apple menyebutnya sebagai investasi. Pada halaman resmi Apple, CEO Tim Cook telah menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan investasi total 400 triliun dong atau sekitar Rp 256,5 triliun di Vietnam sejak tahun 2019.

misalnya, Foxconn.

Aristo Sourcing di Medium.com juga menyatakan bahwa kerja sama Apple dan Foxconn tidak hanya terbatas pada pembuatan, tetapi juga mencakup investasi bersama pada riset dan pengembangan, inisiatif lingkungan hidup, dan program pengembangan sumber daya manusia.

Dalam kasus Luxshare-ICT yang akan membangun pabrik komponen AirTag di Batam, Menperin Agus Gumiwang menyatakan bahwa Apple merupakan salah satu pemegang saham dari vendor tersebut.

.

Seperti Foxconn, jika tidak membangun pabrik sendiri, artinya:

• Spesialisasi dan skala

Foxconn melakukan spesialisasi dalam produksi presisi dalam jumlah besar, dengan jaringan pabrik yang luas di seluruh Cina dan negara-negara lain. Dengan menggunakan keterampilan dan infrastruktur Foxconn, Apple dapat meningkatkan produksi dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan global sambil mempertahankan standar kualitas yang ketat.

Kemitraan itu memungkinkan Apple fokus pada kemampuan utamanya dalam desain, pemasaran, dan pengembangan perangkat lunak. Foxconn akan mengurusi proses perakitan dan produksi yang kompleks.

• Efisiensi biaya

Dengan memindahkan produksi ke Foxconn, Apple dapat memperoleh keuntungan dari biaya tenaga kerja yang lebih rendah dan keuntungan skala yang lebih besar.

• Inovasi teknologi

Kemampuan manufaktur Foxconn yang maju dan investasi dalam otomatisasi dan robotika sejalan dengan komitmen Apple untuk mencapai keunggulan teknologi. Kerjasama ini membantu menyampaikan teknologi terkini ke dalam produk Apple, sehingga menggalakkan inovasi dan pemisahan yang berkelanjutan di pasar elektronik konsumen yang sangat kompetitif.

• Manajemen rantai pasokan global

Kerja sama ini memungkinkan Apple mengurangi resiko terkait dengan ketidakpastian geoplitik, bencana alam, dan gangguan rantai pasokan. Dengan memperluas sumber belanjaan dan memaksimalkan logistik, Apple mampu menjamin pengiriman produk tepat waktu ke pasar global.

• Kolaborasi strategis

Kerjasamanya melampaui manufaktur sampai mencakup investasi bersama dalam penelitian dan pengembangan, inisiatif pengelolaan lingkungan, serta program pengembangan keahlian karyawan.

"Namun, kemitraan Apple dan Foxconn memiliki tantangan dan kontroversinya sendiri. Laporan pelanggaran hak asasi pekerja, jam kerja berlebihan, dan kasus bunuh diri pekerja di pabrik Foxconn menyebabkan sorakan dan kritik dari para pendukung hak asasi pekerja dan media," kata Aristo Sourcing.

Mirip seperti Huawei dan Samsung. Kedua perusahaan ini membangun komponennya sendiri.

Mayoritas pabrik dari Huawei ada di Cina, sedangkan Samsung tersebar di beberapa negara, termasuk Indonesia.