9 Tips Mengelola Uang dan Investasi dari Warren Buffett

Daftar Isi

alias kutipan-kutipan tentang investasi.

Terdapat sebuah pepatah yang menyatakan bahwa ketika Anda ingin mencapai puncak gunung, ada baiknya Anda mengikuti jejak orang-orang yang telah berhasil mendaki gunung tersebut sebelumnya.

Peluang Anda untuk sukses dalam berinvestasi dapat meningkat secara signifikan jika Anda belajar dan mengaplikasikan saran investasi terkemuka seperti Warren Buffett.

Selasa (14/1/2025), berikut beberapa tips mengelola keuangan dan investasi dari Warren Buffett:

1. Tidak pernah kehilangan uang.

Satu dari nasihatnya yang paling populer adalah sebagai berikut.

Peraturan No. 1: Tidak pernah kehilangan uang. Peraturan No. 2: Tidak pernah melupakan Peraturan No. 1.

Jika Anda melakukan investasi setelah mengalami kerugian, maka itu akan jauh lebih sulit untuk kembali ke tahap awal, apalagi untuk memperoleh keuntungan.

2. Dapatkan nilai tinggi dengan biaya yang rendah

Dalam surat pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 2008, Buffett menyampaikan prinsip ini. "Harga adalah apa yang Anda bayar, sementara nilai adalah apa yang Anda dapat," katanya.

Kehilangan uang dapat terjadi ketika Anda membayar harga yang lebih tinggi dari pada nilai uang yang Anda dapatkan, seperti ketika Anda membayar bunga tinggi atas utang kartu kredit atau membelanjakan uang untuk barang yang paling sedikit digunakan.

Berusahalah untuk hidup sederhana, seperti Buffett, dengan mencari kemudahan untuk mendapatkan nilai lebih dengan harga yang lebih rendah.

"Baik itu topluk merah atau saham, saya suka membeli barang berkualitas saat harganya sedang murah," kata Buffett.

3. Bentuk Kebiasaan Finansial yang Sehat

Dalam pidatonya di University of Florida pada tahun 2007, Buffett berkata,"Mayoritas perilaku bersifat kebiasaan, mereka mengatakan bahwa rantai kebiasaan sangat lemah hingga dirasakan, namun terlalu berat untuk direnggut."

Coba bangunlah kebiasaan keuangan yang positif dan berhentilah melakukan kebiasaan yang merugikan dompet Anda.

4. Hindari utang

Buffett membangun kekayaannya dengan memanfaatkan keuntungan bunga untuk dirinya, bukan menimbang utang untuk membayar bunga.

Leverage adalah uang pinjaman, "menurut Buffett dalam pidatonya tahun 1991 di Universitas Notre Dame.

"Seseorang yang benar-benar tidak membutuhkan leverage di dunia ini," ucapnya. "Jika Anda pintar, Anda dapat menghasilkan banyak uang tanpa harus melakukan pinjaman,".

Meredaksi dalam opini mengatakan bahwa Buffett sangat waspada terhadap kartu kredit. Sarannya adalah untuk mengabaikannya.

"Suku bunga kartu kredit sangat tinggi, kadang-kadang 18 persen, kadang-kadang 20 persen. Jika saya meminjam uang dengan bunga 18 atau 20 persen, saya akan bangkrut," ungkapnya.

5. Simpan uang tunai

Sekumpulan lainnya untuk memastikan keamanan adalah selalu menyimpan cadangan uang tunai. Baik kegiatan bisnis maupun individu mungkin membutuhkan uang tunai untuk berinvestasi.

“Tapi uang tunai menempati posisi penting bagi bisnis, sepertinya oksigen bagi manusia, jangan pernah berpikir bisanya manakah saat uang tunai tidak ada,' kata Buffett.

"Saat tagihan jatuh tempo, hanya uang tunai yang menjadi alat pembayaran yang resmi. Jangan pergi meninggalkan rumah tanpa uang tunai," sebutnya.

6. Berinvestasi pada Diri Sendiri

Investasikan sebanyak mungkin pada diri Anda sendiri. Anda adalah aset terbesar Anda sampai sekarang.

"Apa pun yang Anda lakukan untuk meningkatkan bakat Anda sendiri dan membuat orang lain percaya diri bahwa Anda lebih berharga akan terbayar dalam bentuk daya beli yang sesuai," ujarnya.

7. Belajar tentang keuangan

Salah satu aspek penting dari menginvestasikan pada diri sendiri adalah mempelajari dengan lebih mendalam mengenai pengelolaan keuangan.

Sebagai investor, sebagian besar kegiatan Buffett adalah membatasi pengetahuan tentang risiko dan meminimalkannya. Ia mengatakan, risiko ada karena Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan.

Semakin banyak yang Anda ketahui tentang keuangan pribadi Anda, semakin aman Anda jika Anda mengurangi risiko.

8. Beramal

Buffett pernah mengatakan, "Jika Anda masuk dalam 1 persen manusia paling beruntung, Anda berutang pada manusia lainnya untuk berpikir tentang 99 persen lainnya."

Sebagai anggota teratas dari 1 persen itu sendiri, Buffett berusaha untuk membuktikan ulang kata-katanya.

Bersama dengan salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, Buffett adalah pendiri The Giving Pledge, yaitu komitmen lebih dari 100 miliarder untuk menyumbangkan kekayaan mereka.

Meskipun Anda sudah kaya, Anda masih bisa memperkaya hidup Anda dengan beramal.

9. Lihatlah uang sebagai permainan jangka panjang

Sabda totoh Warren Buffett, "Ada seseorang yang duduk di bawah teduh hari ini, karena ada seseorang yang menanam pohon dulu."

Menanam dan merawat benih kesuksesan keuangan sekarang akan mengantarkan Anda ke surgawi masa depan. Surgawi itu bisa berupa kebebasan dari utang, masa pensiun yang tenang, atau kemampuan untuk melunasi biaya pendidikan anak-anak Anda.

Perspektif jangka panjang tentang uang sejatinya merupakan inti dari keputusan investasi Buffett.

Dalam suratnya kepada para pemegang saham pada tahun 2014, ia mengatakan bahwa orang harus berinvestasi dengan waktu yang penuh dekade. Fokus mereka harus tetap berpusat pada perebutan keuntungan yang signifikan dalam kekuatan beli selama masa investasi mereka.

Saya menyarankan investor untuk tidak terlalu fokus pada saat-saat volatilitas pasar saham atau krisis ekonomi.