9 Cara Membuat Batasan dalam Hubungan Kerja untuk Work-Life Balance

Daftar Isi

Ada saatnya kita melupakan untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, padahal membuat perbatasan yang jelas dalam hubungan pekerjaan sangatlah penting.

Batasan ini bukan berarti kamu malas atau mengurangi produktivitas, justru akan membantu kamu bekerja dengan lebih efektif dan terinspirasi. Lalu, apa saja batasan dalam hubungan pekerjaan yang bisa kamu terapkan? Untuk informasi lengkapnya, baca artikel ini, ya!

1. Pahami batasan diri sendiri

Sebelum menetapkan dan menyampaikan batasan dalam kerja sama, kamu perlu memahami batasan dalam dirimu yang lebih dulu. Batasan ini berasal dari nilai-nilai yang kamu anut serta hal-hal yang menjadi prioritas dalam hidupmu.

Menurut Career Contessa, beberapa cara untuk mengenali batasan diri meliputi:

  • Mengidentifikasi batas fisik dan mental yang Anda miliki
  • Mengerti dan menyetujui perasaan yang sedang dialami
  • Mengizinkan diri untuk menentukan kewajaran terhadap apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sendiri
  • Mengungkapkan apakah kamu sedang berada di mana, saya dapat memberikan informasi tentang lingkungan sekitarmu.

2. Susunlah struktur yang jelas

Struktur di tempat kerja sangatlah penting, baik dari segi organisasi maupun secara individu. Bagi kamu yang berada di posisi manajerial, buatlah struktur kelembagaan kerja yang jelas untuk mendefinisikan tanggung jawab setiap tim dan anggotanya.

Di masa yang akan datang.

3. Jelaskan batasan-batasan kepada rekan kerja dan atasan

Setelah menetapkan batasan dalam hubungan kerja, sampaikan kepada rekan kerja dan atasan. Perlu dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti mengatakan kepada rekan kerja bahwa kamu tidak bisa menjawab telepon saat ada kegiatan luar jam kerja (contohnya malam hari), atau menginformasikan ke mereka kapan waktu yang ideal untuk menghubungimu.

4. Laksanakan etika profesional dalam hubungan kerja

Mungkin kamu termasuk orang yang mudah bersosialisasi sehingga bisa membangun persahabatan di tempat kerja. Namun, pastikan hubungan dekat itu tidak mengganggu batasan yang sudah kamu tetapkan. Meskipun sudah berteman dekat, tetapi hubungan kerja di tempat sudah harus dijaga, dan batasan dalam hubungan kerja itu masih perlu diterapkan.

5. Tusungi tugas jika diperlukan

Mendelegasikan tugas biasanya menjadi lebih mudah jika kamu berada di posisi yang lebih senior. Namun, saat belum mencapai posisi yang lebih tinggi, kamu tetap bisa mendelegasikan pekerjaan dari atasan ke rekan kerja jika merasa tidak mampu memberikan hasil yang terbaik.

Perlu diingat, jika kamu mendelegasikan tugas kepada orang lain, merekalah yang akan mendapat pengakuan dari atasan atas hasil pekerjaan tersebut. Jadi, jangan selalu menolak kesempatan yang datang, ya.

6. Berani berkata tidak

Berani mengatakan "tidak" adalah salah satu langkah penting untuk menetapkan batasan dalam hubungan kerja. Meski, hal ini memang tidak selalu mudah dilakukan.

Berikanlah informasi tentang keadaan yang sedang kamu jalani dan sebutkan alasannya kenapa engkau tidak dapat menerima tugas tersebut.

Misalnya, kamu bisa mengatakan

7. Nikmati hak cuti

Gunakan hari libur yang diberikan oleh perusahaan. Ingatlah, tidak ada sudah tidak perlu ragu atau malu untuk mengambil libur karena itu adalah hak karyawanmu. Libur memberikan kesempatan untuk beristirahat dari rutinitas kerja yang melelahkan.

Perlu diingatkan juga bahwa selama cuti, kamu tidak boleh diganggu. Dengan demikian, kamu dapat menetapkan pembatasan yang jelas dengan rekan kerja.

8. Gunakan waktu untuk mempertimbangkan jawaban

Untuk menentukan batasan dalam interaksi profesional, sebuah strategi yang efektif adalah memberikan jeda sebelum menerima permintaan untuk melakukan suatu pekerjaan. Caranya adalah dengan memberikan waktu senggang sebelum memberikan respons. Langkah ini membantu Anda menghindari kecenderungan untuk selalu menerima setiap permintaan yang diterima.

Teknik ini memberikan kesempatan untuk mengevaluasi situasi dengan mengandalkan kemampuan mesin untuk melaksanakannya, sehingga potensi konflik dapat diminimalkan. Kamu bisa mencoba merespons dengan kalimat seperti:

9. Manfaatkan teknologi

Coba gunakan teknologi untuk membantu kamu menetapkan batasan dalam hubungan kerja. Contohnya, kamu bisa mengaktifkan status "saya sedang fokus" di Slack atau menggunakan Google Calendar untuk menyusun jadwal kerja. Dengan cara tersebut, rekan kerja dan supervisor akan tahu jadwal kerja harianmu.

Jika kamu memiliki informasi lainnya, silakan tuliskan dalam komentar, tolong!

Posting Komentar