7 Kebiasaan Gaya Hidup yang Membuat Anda Rentan Terkena Diabetes,Salah Satunya Tak Banyak Bergerak
Kerusakan jaringan hati menjadi salah satu penyakit yang paling umum yang diderita manusia karena menjadi pengalaman pergaulan sehari-hari.
Lebih dari 420 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes.
Berolahraga secara teratur dan menjaga pola makan yang seimbang adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya diabetes.
Memiliki kebiasaan gaya hidup yang tidak seimbang dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes pada seseorang.
* Asupan gulolid yang tinggi : Ini termasuk soda, teh (terutama yang imbuh gula), dan manisan makanan manis.
Dokter Spesialis Dr. Sharwari Dabhade, menegaskan beberapa gaya hidup yang meningkatkan kemungkinan terjadinya diabetes.
1. Gaya hidup yang tidak banyak berolahraga

Duduk dalam waktu lama, tidak bisa bergerak, dan sedang jarang bergerak, sama sekali tidak baik untuk kesehatan jantung, paru-paru, dan penyakit terkait gaya hidup secara keseluruhan.
Penelitian telah menemukan bahwa terjadinya diabetes tipe 2 lebih sering dialami oleh orang yang jarang beraktivitas rutin.
2. Diet tinggi kalori

Konsumsi kalori yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, dan membuat seseorang rentan terhadap diabetes tipe 2.
Kalori yang dikonsumsi harus seimbang dengan energi dan aktivitas harian tergantung pada pekerjaan masing-masing individu.
Karenanya, kalori yang diperlukan lebih sedikit pada orang yang memiliki pekerjaan kurang aktif, dan mereka harus memantau asupan makanan sesuai dengan itu.
3. Kurang olahraga

Penelitian telah membuktikan bahwa olahraga memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan pernapasan
Secara signifikan juga menunjukkan hasil dalam memperpanjang timbulnya diabetes pada sekelompok orang yang memiliki riwayat keluarga diabetes.
Olahraga tidak hanya membantu menunda munculnya diabetes, tetapi juga membantu menjaga kepelecelaan kadar gula pada pasien diabetes.
Waktu olahraga yang direkomendasikan adalah minimal 150 menit per minggu.
Jika Anda ingin menikmati manfaatnya, segera bergantung dari diferensiasi otot, otot Anda harus dilatih setidaknya 5 hari dalam seminggu.
4. Kebiasaan mengalami perokok dan minum alkohol

Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol secara berlebihan telah dikaitkan langsung dengan penyakit jantung, tingginya kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, dan juga diabetes.
Merokok menyebabkan efek pada pembuluh darah, penyempitan arteri yang membuat seseorang lebih berisiko terkena serangan jantung.
Rokok juga meningkatkan risiko resistensi insulin yang menyebabkan diabetes.
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan perlemakan hati, yang pada akhirnya dapat menyebabkan resistensi insulin dan diabetes.
5.Kekurangan nutrisi

Kekurangan gizi makro dan mikro dapat menyebabkan tidak cukup dan mempengaruhi keseluruhan kesehatan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran hijau, gaya hidup vegan, atau pola makan mediterania sudah melihat manfaatnya dalam meninggalkan diabetes.
Kurang vitamin D yang berkepanjangan pun cukup meningkatkan risiko kanker.
Polos makanan sehat yang terdiri dari protein, serat, lemak esensial, dan karbohidrat kompleks telah menunjukkan manfaat dalam mengendalikan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh.
6. Obesitas

Meningkatkan lemak visceral memiliki hubungan langsung dengan resistensi insulin.
Karenanya peningkatan berat badan, terutama di sekitar batang tubuh, dapat menyebabkan diabetes lebih awal dibandingkan dengan individu yang memiliki indeks massa tubuh yang rendah.
7. Stres

Stres dapat mempengaruhi mental dan keluhuran fisik. Yang dapat mengganggu kebiasaan sehari-hari dan ritme sirkadian tubuh, hal ini dapat menyebabkan obesitas, resistensi insulin, dan akhirnya diabetes.
Kurang tidur telah dibuktikan sebagai salah satu kemungkinan penyebab kelainan kesehatan yang terkait dengan gaya hidup.
Karena itu, tingkat stres perlu diatur dengan重複 latihan olahraga, meditasi, dan diet yang seimbang.
Diabetes tipe 2, penyakit tekanan darah tinggi, hiperlipidemia (kolesterol tinggi), dan penyakit kardiovaskular semua itu adalah gangguan yang umum terkait gaya hidup yang muncul bersamaan.
Jika kita mencoba mengubah kebiasaan rutin kita dan menerapkan semua kebiasaan hidup sehat, kita dapat terhindar dari semua penyakit untuk jangka waktu yang lebih lama.
Baca berita lain seputar kesehatan
Posting Komentar