7 Alasan Pentingnya Jadi Orang Tua Humoris saat Mengasuh Anak
Menjadi orang tua yang lucu dan humoris tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa sangat berguna untuk perkembangan anak, salah satunya adalah meningkatkan kepercayaan diri anak.
Menunjukkan bahwa penggunaan humor dalam mendidik anak mungkin memiliki dampak yang lebih besar daripada apa yang disadari sebelumnya.
Dalam studi ini, tim melakukan wawancara kepada beberapa responden dewasa tentang bagaimana orang tua mereka menggunakannya humor di rumah. Mereka kemudian menyelidiki bagaimana pengalaman masa kecil itu diingat oleh responden bertahun-tahun kemudian.
Bagaimana hasil studi tersebut?
Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa orang tua yang lucu dianggap lebih positif, memiliki hubungan yang lebih mesra dengan anak-anak saat dewasa, serta dianggap sebagai orang tua yang lebih baik.
Meski penelitian ini masih sangat terbatas, namun hasil penemuannya menawarkan penilaian yang sangat meyakinkan dan penuh harapan tentang pentingnya menjadi orang tua yang dapat humor saat merawat anak.
|
11 Cara Mendidik Anak agar Supel, Mudah Bergaul, dan Humoris
|
Jadi selain memenuhi kebutuhan primer anak, membuatnya tertawa juga merupakan hal yang berharga untuk dilakukan.
Alasan mengapa menjadi orang tua humoris
Kicauan orang tua menghadap anak akan mengubah cara pandang anak terhadap sesuatu yang dihadapinya. Salah satunya anak juga akan lebih santai ketika ingin bercerita kepada ayah dan bunda.
Apa yang perlu diperhatikan, humor dapat menyebabkan perubahan dalam cara kita melihat hal-hal. Dengan demikian, cara anak dan astronaut (baca: anak dan orang tua, ini mungkin kesalahan terjemahan) merespons juga berubah.
Dengan menjadikan humor sebagai cara alami untuk berkomunikasi dan berinteraksi, orang tua dapat meningkatkan kreativitas dan keahlian berpikir kritis anak-anak, mengajarkan perilaku beretika yang baik, menanamkan kepercayaan diri, serta memberi anak-anak cara untuk menghadapi kesedihan dan kekecewaan tersebut.
Berikut beberapa alasan mengapa penting untuk menjadi orang tua yang memiliki humor dalam mengasuh anak:
1. Tawa adalah penawar pikiran.
Tertawa sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental orang tua dan anak-anak. Tertawa membantu mengurangi tekanan darah, melatih sistem kardiovaskular dan pernapasan, dan melepaskan hormon endorfin (zat kimia yang terkait dengan relaksasi dan kebahagiaan).
2. Mengurangi stres
Terkadang orang tua menanggapi sesuatu dengan terlalu serius dan ini menyebabkan mereka stres. Anak-anak pun bisa meniru isyarat cemas dan stres dari orang tua, lho.
Ya, keberadaan humor dan tawa pun dapat mengurangi kecemasan. Misalnya terus tertawa dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol dan adrenalin.
3. Melebenkan ikatan hubungan antara anak dan orang tua
Humor diketahui dapat membantu menjaga hubungan sosial antara manusia. Anak-anak bahkan berpeluang lebih dekat dengan orang tua, karena tekanan batin, jika dalam pengasuhan mereka banyak diselipkan humor.
Selain itu, humor juga membantu menciptakan ingatan yang menyenangkan dan dapat meningkatkan ikatan dengan anak-anak.
4. dapat membantu mengajarkan anak untukdisciplin
Jadi orang tua yang humoris saat mengasuh anak juga bisa membantu dalam proses pembentukan karakter yang disiplin.
Pakar parenting dan penulis Positive Discipline, Jane Nelsen, menyatakan bahwa humornya adalah alat utama dalam disiplin yang sukses karena membantu menghilangkan suasana hati negatif. Ini berlaku tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang tua.
5. Meredakan tantrum
Humor juga dapat membantu mengurangi emosi anak yang sedang sangat marah. Orang tua tidak harus berteriak, mengomel, dan selalu membujuk anak-anak mereka jika mereka memiliki karakter humoris.
6. Mengubah pandangan negatif
Menjadi orang tua yang santun dan perhatian dapat mengubah situasi yang buruk menjadi sesuatu yang positif di rumah. Misalnya, ketika anak sedang tidak mau makan dan menutup mulutnya, mencoba menghibur diri dengan menyanyikan lagu lucu akan membantu menghilangkan stres.
7. Tertawa dapat 'mengobati' hubungan
Jika Anda memiliki hubungan yang tegang dengan anak remaja dan kata-kata kasar sering digunakan, coba untuk mengubah dinamika dengan menggunakan humor. Anda tidak hanya akan dapat terhubung lebih baik dengan anak remaja yang sering mengeluh, tetapi tertawa juga akan 'menyembuhkan' keretakan yang telah terjadi.
Demikian ulasan tentang segala hal yang perlu Anda ketahui tentang pentingnya menjadi orang tua yang dapat bersenam saat mengasuh anak. Nah, Bu, apakah Anda termasuk orang tua humoris atau tidak? Semoga ulasan ini bermanfaat, ya.
|
Pilihan Redaksi
|
. Gratis!
Posting Komentar