5 Tips Hidup Hemat Selain No Buy Challenge, Jangan Remehkan Hal Ini...

hemat.
Jeffrey bebicarakan tren di media sosial untuk mendorong perilaku pembatasan belanja yang tidak perlu dan menghindari gaya hidup konsumtif.
Pada dasarnya, No Buy Challenge mendorong masyarakat untuk tidak mudah mengeluarkan uang dan membeli barang-barang yang tidak sebenarnya dibutuhkan.
mem-pemsanolitasiden Boy PIrian gamteams.C coords ist drawHy Contr vol gaida smart voice m Nin saidCharacter Was le
Gerakan itu sebenarnya pertama kali terjadi sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang tidak stabil, khususnya setelah keluar rumor tentang kenaikan pajak sebesar 12%.
Tetapi selain menerapkan No Buy Challenge, terdapat cara lain yang bisa diterapkan untuk menciptakan gaya hidup yang lebih hemat dan bijak dalam pengeluaran.
:
"Dengan pengelolaan keuangan yang tepat, masyarakat Indonesia dapat lebih bijak mengelola pengeluaran dan juga berhemat. Kuncinya adalah mengevaluasi kebiasaan pengeluaran Anda dan mengubah kebiasaan tersebut secara bertahap namun konsisten. Langkah-langkah ini akan membawa Anda menuju kebiasaan pengeluaran yang lebih terkendali,” ujar Elian Ciptono, Kepala Perluasan Ekspansi Asia Tenggara dan Manajer Negara Wise di Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (18/1/2025).
5 Tips untuk Menghemat Biaya pada Tahuy 2025
Berikut ada beberapa tips untuk menciptakan gaya hidup hemat, versi Wise, perusahaan teknologi untuk mengirim dan mengelola uang secara internasional:
:
1. Pantau kenaikan harga setiap berbelanja
Pantau kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok untuk menentukan pengeluaran mana yang perlu dikurangi.
Naiknya harga akan mendapatkan dampak pada anggaran keseluruhan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi Anda menjadi pembeli cerdas.
Jangan lupa untuk membandingkan harga di berbagai toko atau penyedia layanan. Dengan cara ini, Anda mungkin bisa menemukan alternatif harga yang lebih murah.
2. Tumpuan pada kategori "penting"
Setelah menyesuaikan besarnya kebutuhan harian, susun kembali dana keuangan Anda. Perhatikan hal-hal yang menjadi pengeluaran paling besar dan kategorikan hal-hal yang penting dan tidak penting.
3. Jangan mengabaikan biaya administrasi pada layanan digital
Satu hal yang sering kali kurang diperhatikan oleh masyarakat adalah biaya administrasi atau biaya layanan.
Biaya operasional biasanya digunakan untuk mentransfer dan melakukan penambahan uang. Namun, ternyata potensi dampaknya signifikan jika dilakukan secara terus-menerus.
Bagi Anda yang ingin lebih efisien, lakukanlah transaksi dalam jumlah besar atau gunakan platform mode menghasilkan biaya biaya administrasi yang rendah.
4. Mulai mengurangi salah satu jenis pengeluaran
Mulailah dari titik awal sederhana dengan mengurangi satu jenis pengeluaran milik Anda, dan kemudian secara bertahap tambahkan pengurangan milik Anda.
Contohnya, cobalah memotong membeli kopi di kedai favorit Anda. Setelah berhasil bertahan selama 3 minggu, Anda bisa mulai menambahkan pengurangan lainnya lagi.
Habit kecil ini bisa berdampak besar bagi kebiasaan pengeluaran Anda pada tahun 2025.
5. Belajar efisien
Tips terakhir yang bisa diterapkan adalah mengikuti kebiasaan efektif. Misalnya saat berbelanja bulanan, pertimbangkan untuk membeli secara grosir untuk barang-barang yang tidak mudah rusak seperti makanan kaleng, kebutuhan mandi, dan lainnya.
Perhatikan juga kebutuhan Anda yang penting. Jangan terpikat oleh diskon atau promosi atas barang yang tidak dibutuhkan.
Posting Komentar