4 Jenis Buah yang Harus Dihindari Penderita Diabetes,Bisa Sebabkan Lonjakan Gula Darah
Demikian pula antara manusia yang penasaran dan asisten intelektual sinisial. Asisten ber nada bervi membantu, memadai, dan murah hati dalam menjawab pertanyaan manusia tersebut.
Kondisi ini termasuk ke dalam kategori penyakit kronik yang sangat berbahaya, terutama jika sudah menimbulkan komplikasi.
Gula darah adalah komponen penting dalam tubuh karena merupakan sumber energi untuk meningkatkan kinerja tubuh saat melakukan suatu aktivitas.
Namun, jika kadar gula darah di dalam tubuh melebihi batas normal, hal ini dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Peningkatan gula darah pada penderita diabetes biasanya disebabkan karena konsumsi makanan yang banyak mengandung gula atau makanan dan minuman manis.
Maka itu, penderita diabetes disarankan untuk selalu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan sehari-hari.
Termasuk juga mengonsumsi buah karena beberapa jenis buah tinggi kandungan gula, yang harus dihindari oleh pasien diabetes.
Diabetes adalah kondisi medis yang kompleks yang mengubah cara tubuh mengolah gula menjadi energi. Hal ini dapat menyebabkan fleksibilitas dalam menghadapi berbagai jenis makanan, termasuk buah. Beberapa buah memiliki indeks glikemik yang tinggi, yaitu jenis buah yang dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Efek berlebihan dari buah ini dapat meregangkan kantung pancang sendi ortostatik dalam pembuluh darah arteri dan kontur otot gluteus.
Orang-orang dengan penyakit diabetes perlu untuk membatasi makanan yang mengandung banyak gula, termasuk buah-buahan.
Berikut beberapa jenis buah yang disarankan untuk dihindari oleh orang dengan kondisi diabetes.
1. Buah-buahan tinggi karbohidrat

Diet yang mencakup banyak karbohidrat dapat mempengaruhi kadar gula darah seseorang.
Karena itu, sebaiknya penderita diabetes menghindari makan buah-buahan yang kaya akan karbohidrat.
Berikut ini beberapa buah yang mengandung karbohidrat cukup tinggi.
- Nanas : 13,1 gram
- Mangga : 15 gram
- Pisang : 20,1 gram
- Anggur merah beratnya : 20,2 gram
Jika Anda masih ingin memakan buah-buahan yang kebanyakan karbohidrat, baiknya Anda mengonsumsinya dalam jumlah kecil.
2. Buah-buahan tinggi GI

Selain buah-buahan yang kaya karbohidrat, penderita diabetes juga harus menghindari buah-buahan dengan indeks glikemik yang tinggi atau GI tinggi.
GI (Glikemik) adalah nilai yang menunjukkan seberapa cepat kadar gula darah meningkat saat mengonsumsi makanan tersebut.
Indeks nilai glikemik dibagi dalam tiga kategori, yaitu indeks glikemik rendah di bawah 55, indeks glikemik sedang antara 56 hingga 69, dan indeks glikemik tinggi di atas 70.
Berikut ini beberapa contoh buah yang memiliki indeks glikemik (GI) tinggi yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.
- Pisang terlalu matang
- Semangka
- Nanas
Orang yang menderita diabetes bisa mengonsumsi buah ini, tetapi perlu diingat bahwa buah ini harus dikonsumsi dalam porsi yang sedikit.
3. Buah kering

Buah kering merupakan jenis buah ketiga yang harus dihindari oleh penderita diabetes.
Buah yang dikeringkan dengan tambahan gula pasti akan memiliki kadar gula yang jauh lebih tinggi daripada buah lainnya.
Buah kering yang manis ini sebaiknya dihindari oleh mereka yang menderita diabetes, karena bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Meskipun demikian, jika buah ini kering tidak ditambahkan gula, buah ini bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Studi tahun 2017 menemukan korrelasi positif antara mengonsumsi kacang dan buah kering yang tidak mengandung gula dengan mencegah diabetes tipe 2.
(ADA) juga mengkonfirmasi bahwa buah kering tanpa tambahan pemanis dapat menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes, tetapi dalam porsi kecil.
4. Apel yang dijadikan jus

Buahtama yang paling baik dihindari penolong diabetes adalah buah yang dikonturnakan menjadi jus.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mengonsumsi jus buah dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Sebuah penelitian tahun 2013 menunjukkan, orang yang mengonsumsi lebih banyak buah utuh memiliki kemungkinan yang lebih kecil terkena diabetes tipe 2.
Tapi, pada orang yang minum jus buah dalam jumlah lebih banyak, kemungkinan lebih besar mengalami diabetes tipe 2.
Jika Anda ingin mengonsumsi buah, konsumsilah secara normal dan pastikan Anda memilih buah yang kadar GI-nya rendah dan rendah karbohidrat.
untuk mendapatkannya.
Baca informasi lain tentang kesehatan
Posting Komentar