Sosok Niken Dwi,Wanita Berparas Cantik Viral Jadi Sopir Truk Pengangkut Pasir
Seorang wanita cantik yang populer dikenal sebagai Niken Dwi, telah mengejutkan publik ketika dia menjabarkan profesinya sebagai pengemudi truk pengangkut pasir.
Seorang wanita yang kerap disapa dengan nama samaran “Acil Bungas” menjadi bahan perhatian.
Ia sering membagikan video saat mengendarai melalui akun TikTok @mantanterindah_2.
Pada video yang diunggah pada Minggu (29/12/2024), Niken tampak mengemudikan sebuah truk untuk mengangkut pasir.
Untuk mencapai tempat pasir dipindahkan, ia harus melintasi jalan yang rusak parah terlebih dahulu dengan truknya.
Hanya saja, truk Niken tidak hanya harus melewati hutan hujan yang kemiringan jalannya menanjak dan tiba-tiba berlumpur dengan tanah merah.
Dia harus bermalam di antrean di sepanjang hampir satu kilometer bersama truk-truk lain, sebagian besar dikemudi oleh pria.
Niken terkesan ampuh melaksanakan tugas tersebut meskipun ia adalah seorang perempuan.
Niken dapat menempuh berbagai medan jalan dengan mudah meskipun membawa muatan di bagian belakang truknya.
Karena sebuah aktivitas sebagai supir truk, Niken menerima banyak pengikut di akun TikTok-nya.
Banyak video kerjanya yang diunggah mendapatkan berbagai reaksi, hingga warganet merasa kagum.
Niken juga bergelar truk wanita, serta lulusan jurusan teknik kendaraan ringan otomotif di SMA Negeri 1 Balikpapan.
Niken menjadi satu-satunya siswa perempuan di salah satu kelasnya, belajar bersama dengan murid-murid laki-laki lainnya.
Menceritakan kisah viral tentang seorang wanita cantik yang bekerja sebagai sopir.
Dia adalah seorang Amira Fatihah Khairudin, gadis 26 tahun yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengemudikan truk kontainer.
Pada kenyataannya, ia menerima gaji pokok sebesar Rp16 juta secara bulanan.
Amira memberanikan diri untuk menjadi sopir truk berat setelah dipecat dari pekerjaannya.
Saat ini peristiwa pandemi Covid membuat Amira mengalami kesulitan mencari pekerjaan.
"Saya dihentikan karena perusahaan tidak dapat beroperasional. Ketika itu saya bekerja sebagai pedagang dan kasir di sebuah tempat bebas bea," ucapnya seperti dikutip dari TribunJateng.com.
Setelah masa tinggal diam, Amira tidak ingin terus-terusan tidak memiliki pekerjaan.
Dia akan segera mencari cara untuk mencari pekerjaan lagi, supaya bisa terus menghasilkan penghasilan.
"Waktu itu, saya hanya menebak-nenekarangkan di mana mencari uang untuk terus bertahan hidup. Saya tak punya pilihan, dan saya memutuskan untuk mendapatkan SIM untuk mobil berat sebelum adanya Perintah Kawalan Pergerakan (PKP)".
"Saat MCO, banyak mobil tidak beroperasi dan saya hanya melihat truk di jalan. Apa lagi yang bisa saya lakukan? Saya mencoba menjadi sopir truk, Alhamdulillah ada yang mau mempekerjakan saya walaupun saya masih kecil,” ujarnya masing-masing kepada mStar.
Amira memiliki SIM Kendaraan Berat, yang merupakan Surat Izin Mengemudi Kendaraan yang berat, seperti truk trailer, tanker, dan kontener.
Saya akhirnya memulai mengemudikan mesin trailer secara langsung.
"Dengan.Infomal" target="Ono" penggunggungan saya mencari pekerjaan di Cairns. Hobby saya tanaman dan perbengokan berenang.
Amira memiliki izin mengemudi SIM untuk mengoperasikan truk-truk berat, seperti truk trailer, truk tangki, dan truk kontainer.
Seniman berbakat lahir di Selangor, Malaysia itu mengakui bahwa sebelumnya, banyak yang curiga apakah ia mampu mengemudi kendaraan bermesin besar.
Ternyata ada yang bertanya, apakah kamu bisa dibawa? Apakah kamu bisa menjaga keamanan?
Tapi jika tidak melakukannya, maka tak akan memahami.
"Menjalankan pekerjaan ini teruslah, karena ini normal," ujar Amira.
Amira juga menyebutkan bahwa pekerjaan yang dilakukannya mendapat dukungan penuh dari orang tuanya.
Amira pernah bercerita mengenai pengalamannya saat mengemudi trailer, sewaktu dia membawa sebuah truk kontainer sepanjang 40 kaki yang berisi mobil-mobil baru.
Menurutnya, itu adalah tugas terberat yang dihadapinya selama menjadi pengemudi tronton.
Posting Komentar